.

.

Belajar Pluralisme pada Sepak Bola


Pluralisme, kata ini tidak akan asing lagi di telinga kita jika kita mengingat sang guru bangsa ini. Gusdur, beliaulah yang mengajarkan kita tentang pluralism ini. Jika kita lebih mencermatika sebenarnya pluralism ini adalah nilai integral dari nilai bangsa ini yang terdapat dalam slogan BHINNEKA TUNGGAL IKA, slogan yang mungkin telah sering di lupakan oleh kita sendiri.

Pluralism secara gamblangnya adalah keberagaman individu atau kelompok yang mempunyai tujuan yang sama. Kita sebagai bangsa Indonesia contohnya, kita berasal dari bermacam macam etnik tapi kita mepunyai tujuan yang sama untuk Negara ini, walaupun dalam perjalannya banyak sekali permasalahan-permasalahan yang timbul dari perbedaan ini. Sebut saja agama konghucu, pada awal masuknya banyak sekali kritikan dari berbagai kubu kemasyarakatan. Yang semuanya tetap mengatasnamakan kebenaran. Pertanyaannya sekarang, apakah tindakan ini sesuai dengan nilai Negara bangsa kita? Silahkan di jawab sendiri.

Seandainya keadaan ini seperti dunia persepak bolaan, semuanya bersatu tanpa memandang apapun, yang terpenting bagi sebuah tim sepak bola adalah menjadi pemenang. Mereka tak pernah merasa perbedaan mereka adalah masalah.

Pluralisme sepak bola….. andai bangsa kita seperti  mereka

Blog, Updated at: 7:07 PM

0 komentar:

Post a Comment

Popular

Recent Comment

Powered by Blogger.