Berjuang untuk Cinta, karena Cinta Patut untuk Diperjuangkan

Ia menerangi tanpa kita sadari

Cinta, jangan menyerah untuk salah satu dimensi dalam hidup ini, karena semakin kita memperjuangkannya maka akan semakin banyak pula keajaiban yang akan kita raih.

Ya, beginilah cinta, ada saatnya kita sulit mendapatkannya. Sulit membuat orang yang kita cintai untuk mencintai kita. Karena memang sudah menjadi hukum alam, tak semua yang kita cintai akan mencintai kita, semua tergantung pada satu dimensi kecil yang selalu melekat pada diri kita masing-masing, yakni "Dimensi Rasa".

Dimensi rasa bekerja diluar "paham", mula-mula ia menciptakan hasil yang kita kadang tidak sadar akan prosesnya. Seperti mencintai seseorang, ada kalanya kita tiba-tiba mencintai lawan jenis kita tanpa kita tahu bagaimana prosesnya.

Sehingga, memang tak akan mudah membuat seseorang mencintai kita, karena bukan kita yang akan membuatnya mencintai kita, toh meskipun ada sedikit potensi bagi kita untuk membuatnya mencintai kita, itu hanya ala kadarnya saja, bisa diambil prosentase 0,00005 % saja. Kenapa demikian, karena rasa memang bukan kinerja matematis yang jika 1+1=2. Rasa adalah hasil yang prosesnya "Misteri".

Maka, merupakan sebuah keajaiban, jika dengan dengan 0,00005% tadi kita bisa bertahan, dan masih semangat untuk meraih yang kita cintai. Tapi tenang saja, dengan bermodal 0,00005% tadi kita akan meraih keajaiban-keajaiban yang lain selama proses meraih seseorang yang kita cintai.

Contohnya sederhana saja, kita yang umpamnya acak-acakan dalam penampilan, akan berubah menjadi lebih rapi ketika kita sedang memperjuangkan cinta kita. Karena secara manusiawi, kita akan rela berubah untuk seseorang yang kita cintai. Dan ini adalah sebuah keajaiban, karena merubah cara tampil seseorang dengan "jalan lain" itu sangatlah sulit.

Ingat, itu hanya contoh sederhananya saja, banyak contoh besar yang telah menggncangkan dunia tentang kisah para pecinta. Seorang penulis ternama, seniman besar, pelukis dan banyak lagi yang lainnya, yang mendapatkan "lebel" tersebut karena memperjuangkan cinta mereka.

Jadi, apakah kita akan putus asa untuk meraih cinta kita, toh meskipun kita tak meraihnya kita akan meraih keajaiban-keajaiban yang akan menjadikan kita lebih baik. Berjuang untuk cinta, karena cinta patut untuk diperjuangkan.

This Is The Real Love